VIKRAMA: Menikahi Nasib, Mencintai Takdir
Bukan tentang siapa yang kau pilih, tapi siapa yang dititipkan semesta untuk kau temui.
Ini adalah kisah tentang cinta yang datang bukan dari kehendak, tetapi dari ketentuan. Tentang seseorang—atau barangkali sebuah jiwa—yang menemukan bahwa mencintai tak selalu berarti memiliki, dan takdir kadang tak datang dengan tanda, tapi dengan luka, rindu, dan kesunyian.
Dalam alur yang kontemplatif dan puitis, Vikrama mengajak kita menyelami cinta sebagai perjalanan batin—tempat di mana kehilangan, pengharapan, dan penemuan diri bertemu dalam satu nama: Takdir.
Terimakasih telah menjadi saksi pernikahan Kami Berdua, semoga hal-hal baik selalu menyertai Kita.
Mari membaca kisah Vikrama selengkapnya pada tautan dibawah ini.
VIKRAMA - Part 2 - Final
Hormat kami
MS Ulil Absor - Risydah Ulal Adawiyah