Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Idul Fitri : Kembali Menuju Keterasingan Pribadi

Jumat, 21 April 2023 | April 21, 2023 WIB Last Updated 2023-04-21T18:23:38Z





oleh : MS Ulil Absor


Idul Fitri atau Lebaran merupakan momen yang dinanti-nanti oleh umat muslim di seluruh dunia. Setelah sebulan penuh berpuasa, umat muslim merayakan Idul Fitri sebagai tanda kemenangan atas diri sendiri, kemenangan atas godaan nafsu, dan sebagai bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Di Indonesia, Idul Fitri selalu dirayakan dengan penuh kegembiraan dan keramahan. Namun, di samping itu, kita juga dapat mengambil makna yang lebih dalam dari perayaan Idul Fitri yaitu kembali menuju keterasingan pribadi masing-masing.


Keterasingan pribadi masing-masing dapat diartikan sebagai waktu yang diambil oleh seseorang untuk bersendiri dan merenungkan hidupnya. Keterasingan ini penting bagi kehidupan seorang muslim karena pada saat itulah kita dapat mengevaluasi diri, mengingat kembali kesalahan-kesalahan yang telah kita perbuat, dan menentukan langkah-langkah ke depan untuk menjadi lebih baik lagi. Keterasingan juga memberikan kesempatan bagi seseorang untuk merenungkan arti dari hidup yang sebenarnya, untuk menemukan kembali kebenaran dan tujuan hidup yang sejati.


Perayaan Idul Fitri juga dapat menjadi momentum yang tepat untuk kembali menuju keterasingan pribadi kita. Kita yang setiap hari berjumpa dengan berbagai macam manusia, berjibaku dengan berbagai romansa dan konflik sosial. Yang selalu memupuk dan menumbuhkan sikap dan kedewasaan tiap manusia. 


Kita dapat memanfaatkan momen ini untuk bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT, mengevaluasi diri, dan mencari makna hidup yang sejati. Meski perayaan Idul Fitri dilakukan dengan cara yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, namun makna yang terkandung dalam perayaan Idul Fitri tetap sama. Sebagai umat muslim, kita harus tetap menjalankan ibadah dengan penuh kesadaran dan taqwa, serta tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.


Hal yang kuat dalam keterasingan kita juga dapat memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Kita dapat mengambil waktu untuk membaca Al-Quran, mengaji dan mengkajinya serta berdoa dan mengambil hikmah disetiap ayat-ayatnya. Kita dapat memohon ampun atas kesalahan yang telah kita perbuat dan memohon kekuatan agar kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dalam momen yang penuh berkah ini, mari kita menjadikan keterasingan pribadi sebagai ladang amal yang dapat memberikan manfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Mari kita gunakan waktu kita untuk merenungkan tindakan-tindakan yang perlu kita lakukan untuk meningkatkan kualitas diri dan membantu sesama.


Keterasingan pribadi juga dapat memberikan manfaat bagi kehidupan sosial kita. Dalam keterasingan, kita dapat mengevaluasi hubungan kita dengan orang-orang di sekitar kita. Kita dapat memperbaiki hubungan yang rusak, meminta maaf jika kita telah salah, dan memberikan maaf jika kita merasa pernah disakiti. Dalam momen perayaan Idul Fitri yang penuh dengan kerendahan hati dan keikhlasan, mari kita menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama.


Kembali menuju keterasingan pribadi juga dapat membantu kita untuk lebih fokus pada tujuan hidup kita. Dalam keterasingan, kita dapat merenungkan kembali visi dan misi hidup kita. Kita dapat mengevaluasi apakah tindakan dan keputusan yang kita ambil selama ini sudah sesuai dengan tujuan hidup kita. Jika belum, kita dapat menentukan langkah-langkah yang perlu diambil agar dapat mencapai tujuan hidup yang kita impikan.


Dalam hati kita yang kelam, pernahkan kita membayangkan, mencoba merasakan bagaimana saudara-saudara kita di tempat lain yang menikmati momentum lebaran tanpa teman, sahabat, sanak famili, tanpa baju baru. Mereka yang selalu termarjinalkan oleh keadaan, mereka yang selalu menjadi kaum pelengkap sekaligus penonton ditengah hingar bingar perayaan Idul Fitri. 


Seyogyanya, perayaan Idul Fitri tahun ini memberikan kesempatan bagi kita untuk kembali menuju keterasingan masing-masing. Keterasingan yang kita jalani semoga dapat memberikan manfaat baik bagi diri sendiri maupun memberi pemahaman bagi orang lain, baik dari segi spiritual maupun sosial. Mari kita manfaatkan momen yang penuh berkah ini untuk merenungkan kembali makna hidup yang sejati dan menentukan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai tujuan hidup kita. Selamat Idul Fitri 1444 H, semoga kita semua selalu dalam lindungan dan rahmat Allah SWT.




"ANTUM A'LAMU BI-UUMURI DUNYAKUM," SABDA RASULULLAH SAW. ENGKAU LEBIH TAHU, ENGKAU HARUS LEBIH TAHU, ENGKAU HARUS SUNGGUH-SUNGGUH MENGUASAI PERMASALAHAN DUNIA 

DI MANA ENGKAU HIDUP.


Jombang, 22 April 2023



×
Berita Terbaru Update