Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mengembalikan Kehilangan Rasa dalam Kemanusiaan Modern: Mengenali Makna Sejati dari Hidup

Selasa, 09 Januari 2024 | Januari 09, 2024 WIB Last Updated 2024-01-10T06:52:09Z

Mengenali Makna Sejati dari Hidup
Mengenali Makna Sejati dari Hidup

"Mengembalikan Kehilangan Rasa dalam Kemanusiaan Modern: Mengenali Makna Sejati dari Hidup"

oleh : MS Ulil Absor

Belakangan ini, dunia sering disibukkan oleh gelombang kekerasan, kesenjangan sosial, dan tindakan kejahatan yang merajalela. Hal ini menyoroti kehilangan esensi yang penting: keberadaan rasa dalam kehidupan manusia.

Rasa bukan sekadar perasaan, melainkan nilai tertinggi yang mengatur hubungan, sopan santun, dan kebersamaan di masyarakat. Namun, dalam era modern, konsep ini tergerus oleh budaya pamer dan perlombaan akan kekuasaan serta kekayaan, terutama melalui media sosial.

Kehilangan rasa ini menciptakan ketidakseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan, dari politik hingga pendidikan. Sikap tenggang rasa, gotong royong, dan hormat terhadap sesama mulai tergantikan oleh arogansi, keserakahan, dan ketidakhormatan.

Tradisi keluarga yang dulunya menjadi landasan moral dan pembentuk kepribadian juga terabaikan. Pendidikan yang seharusnya dimulai dari keluarga, kini sering diserahkan kepada lembaga formal dan media sosial, menghilangkan esensi kearifan lokal dan nilai-nilai kultural.

Untuk mengatasi hal ini, perlu ada perubahan dalam paradigma pendidikan. Model pembelajaran dan pendidikan humaniora yang menghargai dan mengembangkan rasa perlu ditekankan. Kembali mengakar pada nilai-nilai kultural adalah kunci untuk membentuk manusia yang memiliki rasa, hormat, dan kesadaran akan sesama.

Membangun Kembali Rasa: Fondasi Kemanusiaan yang Tertinggal

Dalam era modern yang serba cepat dan pragmatis ini, kita perlu memulai kembali dari titik yang diabaikan: memahami dan menghargai rasa. Bukan sekadar sebagai perasaan, tetapi sebagai nilai tinggi yang menentukan sikap hidup dan interaksi sosial.

Rasa adalah jembatan untuk memahami dan menerima perbedaan, memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, dan membangun masyarakat yang lebih baik. Kehilangan rasa bukanlah hanya kehilangan identitas, tetapi juga kehilangan kemanusiaan itu sendiri.

Mengembalikan Nilai-Nilai Kemanusiaan Melalui Pendidikan

Pendidikan adalah kunci dalam memperkenalkan dan memperkuat rasa. Model pendidikan yang memasukkan nilai-nilai kultural, humaniora, dan pengembangan kepribadian menjadi esensi yang tak bisa diabaikan.

Saatnya untuk mengembalikan konsep rasa dalam pola pikir masyarakat modern. Ini bukan hanya tentang kembali pada akar budaya, tetapi juga tentang menciptakan manusia yang utuh, menghormati sesama, dan mampu menjalin hubungan yang lebih manusiawi.

Wallahu'alam...

×
Berita Terbaru Update